Postingan

Udin Si Pemalas

Udin Si Pemalas Karya : Rizky Trijulian P. Kelas: XI IPA 1 Pada hari senin, di kelas diberitahukan oleh guru fisika. Minggu depan akan diadakan ulangan untuk nilai harian. Teman dekatnya Udin yaitu Adam dan Adit mengajak untuk belajar bersama karena materi yang akan diulangankan cukup sulit. Tetapi, dengan adanya belajar bersama dapat memudahkan dalam pemahaman materi dan ada Adam. Adam terbilang anak yang pintar dan mengerti dengan materi yang akan diulangankan. Namun, Udin ketika diajak untuk belajar bersama malah menolaknya karena masih lama waktunya. Kata Adam “Kalau belajar sehari sebelum ulangan tidak akan mengerti.” Ujar Adam, tetapi Udin membantahnya “ Fisika mah masih terlalu mudah, mending sekarang kita main aja.” Ujar Udin dengan nada sombong. Adam dan Adit kesal, mereka pun langsung pergi meninggalkannya. Dua hari sebelum ulangan, Udin melihat Adit dan Adam sedang belajar, tetapi Udin malah meledek mereka “ Ga bosen belajar terus?,   hayu atuh main.” Kemudian ...

Dialog Senja

Dialog Senja Karya: Alya Dhiya Kelas: XI IPA 1 Saat itu aku memutuskan untuk membenci senja. Tepatnya pada saat itu pukul empat, sabtu sore. Aku memilih untuk pergi ke bukit Rakra. Bukit itu berada di sebrang aliran sungai. Sengaja ketika kami berdua menemukan bukit itu, juga karna aliran sangat yang deras, Rakra membuat jembatan menggunakan beberapa batang pohon yang ada disekitar sungai itu. Aku juga ikut membantu Rakra. Kalau soal dinamakan bukit Rakra, itu memang kemauan Rakra sendiri. Dia bilang biar semua orang tahu apabila Rakra yang menemukan bukit ini. Rakra juga bilang dia mau seperti penemu yang dikenang oleh banyak orang. Dia memang banyak maunya, jadi aku tidak protes. Bukit ini juga sekarang sudah ada rumah pohon yang dipakai aku dan Rakra untuk tidur. Sudah sekitar dua tahun, aku dan Rakra selalu berkunjung ke bukit ini ketika matahari terbenam. Siapa bilang kalau melihat senja terus menerus akan bosan? Toh contohnya kami selalu saja ingin melihat sang p...

Arunika

arunika Karya: Kirana Fayruz Kelas: XI IPA 1 Tentang langit, senja, dan fajar. Mana yang lebih kau suka? Perpaduan langit dan senja yang membuat nyaman diri, atau perpaduan langit dan fajar yang menghangatkan hati? Aku tak tau bagaimana pilihanmu. Tapi sebagian orang diluar sana sibuk menamai diri mereka, “si penikmat senja”. Kalau aku ikut menamai diri, aku akan menamaiku “si penikmat fajar”. .... Hari ini Senin. Pagi hariku sama seperti anak lainnya. Bangun untuk beribadah, membersihkan diri, mengisi perut, lalu bersiap memulai hari. Yang membedakan hanya waktu. Aku harus melakukannya lebih pagi daripada yang lain. Letak tempat tinggalku yang agak jauh dari kota dan juga peraturan sekolahku, membuatku memerlukan lebih banyak waktu. Secangkir teh manis dan setangkup roti coklat tersedia di meja makanku. Menunggu waktunya tiba untuk meluncur masuk ke perut. Ibu mengikat rambutku perlahan. Dan senyuman lembutnya melengkapi sarapan di pagi hariku Gadis bertubuh mungil itu ...